Share

Bab 24. Kecolongan

"Gampang itu, deh. Aku nggak akan menghabiskan uangnya kok. Hak kamu akan aku beri tiap gajian Mas. Karena aku bukan orang yang curang."

Kutekankan sekali kata yang paling akhir itu, supaya dia merasa seperti apa yang aku rasakan saat ini.

"T-tapi, Dek ----"

Dia masih berusaha, tetapi aku pun segera memotong ucapannya.

"Sudahlah Mas, pokoknya uang kamu akan aman di tanganku. Dan lagi, katanya kamu menyimpan uang yang kukirim selama ini ke ATM itu kan? Berarti itu milikku kan? Hakku."

Aku masih terus saja bersikeras, nyatanya dia tidak main kasar, malah sepertinya merendah. Entah kenapa dia bisa berubah seperti ini, apa mungkin karena takut semua kebohongannya akan terbongkar? Terserah, toh aku sudah tahu semuanya.

"Tapi, semua uangku juga ada disana, Dek. Bagaimana jika nanti aku perlu sesuatu yang mendadak di jalan?"

Ada saja yang dia jadikan alasan agar bisa mendapatkan kartu itu, untungnya dia tak berusaha untuk merebut. Karena aku yakin jika dia melakukan hal itu. Pasti aku
Anggrek Bulan

sudah double update. happy weekend ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
pagi kk trim ksh udh up,lnjt lg kk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status