Share

Bab 46. Kedatangan Orang Di Masalalu

"Udah sehatan?" Satu pertanyaan dari Kinara membuat Aarav membuka matanya. Sebelumnya matanya masih mengerjap, namun suara lembut nan tenang yang terdengar berhasil mencuri perhatian Aarav.

Untuk pertama kalinya, Aarav menyunggungkan senyum tatkala mata itu menatap objek yang amat indah. Siapa lagi kalau bukan istrinya.

Kinara tersenyum menatap sang suami, ia duduk dengan menopang dagu. "Senyum Mas manis ya?" celetuk Kinara berhasil membuat bibir Aarav kembali menurun.

"Eh, kok ilang? Padahal manis banget …," ujar Kinara menegapkan tubuhnya.

"Mas, senyum lagi dong … masa cuman sebentar?" tanya Kinara mulai mendekat kembali. "Senyumnya cuman ke Kinar aja ya, jangan ke orang lain." Kinara mengulum bibir, tangannya bersiap menarik sudut bibir Aarav, namun sang empu dengan sigap menahan pergelangan tangan Kinara.

"Kinar …? Kamu sehat?"

Tak!

Kinara sedikit memukul bahu Aarav, bibirnya sedikit naik pula. Mengerucut kesal.

Berbeda dengan Aarav dia malah ingin tertawa melihat muka jutek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status