Share

18. Lakukan Perlahan

“Mmh … Iyan ….”

Andriyan mengusap rambut Devanda. Dia belum memasukkan miliknya karena dia sadar kalau Devanda takut dan tidak nyaman. “Kamu ingin aku berhenti?”

“Kamu kan tidak mungkin mau berhenti.” Malah itu jawaban Devanda.

“Aku akan berhenti jika kamu menginginkannya.”

“Tidak perlu. Lakukan saja.”

Andriyan menatap Devanda lama. Entah mengapa perempuan ini terlihat hanya ingin menyenangkan Andriyan dan tidak begitu peduli dengan pendapatnya sendiri. Padahal Andriyan lebih senang jika dia berhasil memuaskan Devanda. Kepuasan Devanda jauh lebih penting bagi Andriyan.

“Kamu masih ingat perkataanku, kan? Kalau kamu tidak suka, maka aku tidak akan melakukannya,” ucap Andriyan.

Pria itu benar-benar pria jantan yang selalu menepati ucapannya. Buktinya sekarang, dia rela menahan hasratnya demi kenyamanan Devanda.

“Iyan, aku berterima kasih dengan kemurahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status