Share

Bab 38 Maksud Tersembunyi

Jarum jam terus berputar. Langit orange pun berubah sedikit gelap. Mentari pun telah tenggelam dan kembali pada peraduannya.

"Ketika sedang ada orang lain, sebaiknya kamu panggil saya, Mas!" bisik Endrick di telinga Zsalsya.

Zsalsya menoleh. Ia paham dengan maksud Endrick. Sebetulnya, ia sendiri pun ingin memanggilnya dengan sebutan itu agar tidak terlalu kaku. Hanya saja, ia masih ragu. Takut jika Endrick merasa risih dengan panggilan itu.

"Baik, Mas."

Endrick mengangkat salah satu alisnya di depan Zsalsya. "Kamu tidak gugup sama sekali?" tanyanya heran.

"Sebenarnya saya memang mau manggil kamu dengan sebutan itu, tapi takut kamu tidak nyaman. Sekarang saya bisa melakukannya tanpa ragu!" Dengan percaya dirinya Zsalsya mengatakan kejujuran yang sempat ia simpan dalam hatinya.

"Emmm."

"Ya sudah, sekarang kita masuk!"

Mereka pun berjalan sama-sama memasuki pintu kaca yang lebar. "Sebenarnya aku bosan terus diajak ke restoran. Kenapa dia mengajak ke tempat makan begini?" batin Zsalsya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status