Share

Perjanjian Panas dengan Bos Arogan
Perjanjian Panas dengan Bos Arogan
Author: Iamyourhappy

Chapter 1

Brak!

Sebuah map melayang dan mengenai wajah Aluna Freya yang sedang merapikan berkas.

Wanita satu anak itu sontak mengerjap kala menemukan istri sang bos menatapnya nyalang.

“Bu, ada ap–?”

Namun belum sempat berbicara, Aluna justru sudah diteriaki.

“Perempuan jalang! Belagak jadi sekretaris, padahal sebenarnya kau selingkuhan suamiku, kan?!”

Deg!

Aluna sontak membeku kala mendengar tuduhan itu.

Dulu, bosnya itu sempat mengejar Aluna, bahkan menawarkan sebuah hubungan gelap. Tapi, Aluna selalu menolak.

Dia pikir tak akan ada masalah ke depannya asal bekerja dengan baik.

Tapi, mengapa jadi seperti ini?

“Ma, sudah! Aluna dan aku tidak akan hubungan apa-apa.” Dari belakang, bos Aluna tampak tergopoh-gopoh ke mejanya–menghampiri sang istri. “Papa bisa jelaskan–”

“JELASKAN APA? KALAU KALIAN BERSELINGKUH KEMARIN MALAM? KALIAN PERGI KE HOTEL, KAN!” teriak wanita itu lagi.

Kali ini bahkan lebih kencang, hingga seluruh orang di lantai itu bisa mendengar apa yang diucapkan olehnya.

Aluna menarik napas panjang–mencoba tenang.

Mungkin, ada kesalahpahaman yang harus diluruskan.

“Bu, dengarkan saya. Kemarin itu kita makan malam dengan klien di restoran hotel.”

Sayangnya, penjelasan itu malah direspon dengan tawa sinis. “Hahaha! Pelakor mana ada yang ngaku sih? Jelas-jelas, suamiku menyimpan kontakmu dengan nama sayang!”

Aluna seketika menatap tak percaya.

Apakah bosnya benar melakukan demikian?

Hanya saja, belum sempat memproses keadaan, sepersekian detik kemudian, rambut Aluna kini malah ditarik begitu keras.

“Akkh!” ringis Aluna, kesakitan.

Beberapa helaian rambutnya rontok!

Hal yang paling menyedihkan adalah … semua orang tengah memandangnya dengan jijik.

Bahkan beberapa dari mereka terang-terangan mengatainya.

‘Si Aluna diem-diem jadi selingkuhan. Astaga, mukanya kayak orang bener padahal.’

‘Bener. Pantesan gak mau ikut ngumpul abis ngantor. Orang dia ngamar di hotel sama Bos.’

‘Hahahah bangsatlah.. Gue jadi bininya udah gue tampar tuh! “Lagian, kalian tahu gak sih dia aja hamil di luar nikah abis SMA. Gila, ya!’

Tubuh Aluna gemetar. Rasanya, dia ingin berteriak.

Terlebih, pada orang yang barusan membawa anaknya di kasus ini.

Tapi, apa mungkin ada yang percaya padanya?

Oleh karena itu, Aluna hanya bisa pasrah–menerima serangan bertubi-tubi istri bosnya itu.

Untungnya, security dari lantai lain datang.

Mereka membantu memisahkan istri atasannya itu darinya.

Dan ketika berhasil, Aluna gegas berlari ke toilet–menjauh dan menangis di sana.

Drrt!

Ponsel Aluna tiba-tiba bergetar.

Melihat nama kontaknya, wanita itu menarik napas dan berusaha tenang.

“Hallo…”

“Hallo mama. Mama kapan pulang?” tanya bocah kecil dari seberang telepon.

Nadanya begitu riang menyapa Aluna.

“Ehmm nanti ya. Mama akan sering pulang kalau Gio rajin minum obat dan makan dengan teratur,” balas Aluna pada Giorgino Hendra, putranya yang kini  berusia 6 tahun.

“Horeee! Iya, Ma. Gio pasti melakukannya." Terdengar tawa renyah dari seberang.  "Oh, iya, Ma. Gio tadi …”

Bocah itu mulai berceloteh panjang.

Membuat Aluna tersenyum mendengarnya.

Meski menderita penyakit jantung bawaan dari lahir, anaknya itu selalu ceria dan tidak pernah mengeluh.

Padahal, Gio harus terus mendapat perawatan dari rumah sakit sebelum mendapatkan pendonor jantung yang cocok.

Aluna akui biaya yang dikeluarkan untuk biaya rumah sakit tersebut begitu besar.

Namun, ia bertahan karena Gio.

Aluna bahkan rela tinggal di kos-kosan petak super kecil di ibu kota. Menghemat biaya makan, sampai sering tak ikut kegiatan yang diadakan teman-teman kantor karena tahu pasti pengeluarannya bisa membengkak.

Tapi, sepertinya dia malah membuat mereka jadi curiga padanya….

"Oke, Ma! Gitu aja cerita Gio hari ini. Bye-bye...."

Tak lama panggilan keduanya terputus.

Aluna terdiam beberapa saat.

Jujur, berbicara dengan anaknya membuatnya lebih baik.

Aluna merasa tak ada waktu untuk meratapi nasib!

Kekuatan baru pun muncul di dirinya. Dia pun sadar bahwa  tak mungkin berada di perusahaan ini setelah dipermalukan sedemikian rupa.

Jadi, segera, wanita itu mencari lowongan pekerjaan di portal online.

Dan tidak ada yang lebih beruntung dari pegawai yang baru dipecat yang langsung menemukan lowongan pekerjaan yang pas!

Gadis itu pun segera melamar pekerjaan sebagai sekretaris manajer di cabang perusahaan bonafid yang terkenal besar yang berpusat di pusat kota….!

Tak lupa, dia mengirimkan surat pengunduran diri dari kantornya saat ini.

Semua terasa lancar, sampai sebuah pesan masuk menarik atensi Aluna sepenuhnya.

[Aluna, Gio tadi mendadak drop. Kami sudah membawanya ke rumah sakit. Kata dokter harus operasi segera mungkin. Biayanya hampir 100 juta untuk satu kali operasi]

Deg!

Bagaimana bisa?

Padahal tadi anaknya masih berbicara dengan riang di telepon.

Dan 100 juta itu … dari mana Aluna mendapatkannya?

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status