Share

Chapter 28

"Arthur... Ini... Ini tidak seperti yang kamu pikirkan!"

Marren berusaha berontak dari kuncian Arsan, sementara wajah Arthur begitu muak melihat pemandangan yang vulgar di hadapannya.

"Lalu apa penjelasanmu, Ren?" Arthur menatap dengan wajah terluka.

"Apakah ini tidak cukup menjelaskan semua yang terjadi? Ah, jangan bilang kamu ingin menyaksikan sampai puncaknya?"

Arsan terkekeh, "Baiklah, silakan saja, asal jangan mengganggu aktivitas kami ya, Anak Muda!''

Belum sempat Marren ataupun Arthur memprotes dengan cekatan Arsan mencumbu leher Marren yang memang merupakan kelemahan istrinya.

Marren spontan mengerang dan menggelinjang tidak karuan.

"Aaahhhnnnn... Arsaaaan... Tung.... aaaahhh!" pekik Marren terlontar begitu saja.

Melihat reaksi Marren yang di luar dugaannya, membuat Arsan makin mempermainkan wanita yang ada dalam kungkungannya itu.

Dengan amarah yang sangat membuncah, Arthur membanting
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status