Share

29. Berbincang dengan Dokter Kiev

“Saya mau kamu jaga Hera selagi saya bekerja. Dia amnesia dan nggak ingat apa-apa di masa lalu. Jadi, jangan pernah kamu membahas hal-hal yang berkaitan dengan masa lalunya.”

“Baik, Nyonya.”

“Ah, satu lagi. Kalau nanti ada temannya Hera yang datang, namanya Ikarus. Kamu awasi, ya. Laporkan apa saja yang diobrolin sama mereka. Apapun yang dilakukan sama mereka. Kalau perlu kamu foto dan kirimkan saya. Jangan sampai dia macam-macam selama saya nggak ada di sini.”

“Ba-baik, Nyonya. Ada lagi?”

“Nggak ada. Ya sudah kalau begitu. Ayo kamu ikut masuk dulu. Saya akan bicara dengan Hera dan memperkenalkan kamu sama dia.”

“Baik, Nyonya.”

Baik Miranda maupun Mirna lantas berbalik, keduanya mengayunkan langkahnya menuju ke ruang rawat Hera. Begitu tiba di sana, pandangan Miranda lantas tertuju pada Hera yang kini tengah memegang iPadnya.

“Sayang… kamu harus istirahat. Kenapa malah nonton film, sih?” tegur Miranda.

“Aku bosan, Ma.” Hera mengunci iPadnya lalu menatap Miranda yang kini berjal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status