Share

63). Adara Marah?

"Kamu nyebelin tau enggak sih, Dan?"

"Aku minta maaf, Ra."

"Ish."

Adara mendesis pelan lalu di detik berikutnya dia berbalik badan. Belum sempat melangkah, Adara terpaksa harus menoleh lagi ketika tangan Danendra sigap mencekal tangannya.

"Mau ke mana?"

"Kamu tanya aku mau ke mana? Aku mau kerjalah, Dan," jawab Adara.

"Aku udah minta Papa kamu liburin kamu seminggu," ucap Danendra lagi.

"Aku enggak peduli," kata Adara acuh. "Pokoknya aku mau kerja. Sekarang, lepasin tangan aku."

"Ra." Dengan wajah yang memelas, Danendra memandang Adara. Namun, yang dilakukan istrinya justru melepaskan paksa tangan Danendra.

"Aku bilang, lepasin!"

Tangannya bebas dari genggaman Danendra, Adada bergegas melangkahkan kakinya menuju kamar untuk kembali bersiap-siap. Memasukkan barang-barang pentingnya ke dalam tas, Adara melangkah menuju pintu kamar.

Namun, lagi-lagi langkahnya terhenti ketika Danendra menghadangnya di ambang pintu.

"Danendra, awas," pinta Adara.

"Kalau mau kerja, sarapan dulu," kata Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
duh semoga aja gagal deh
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jahat banget si rubah betina ih
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
aduh si feli biang masalah emang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status