Share

66). Kesempatan untuk Lebih Dekat

***

"Kurang malam pulangnya. Harusnya jangan jam enam, jam delapan atau jam sepuluh aja sekalian."

Adara yang baru saja membuka pintu apartemen, seketika mematung di ambang pintu setelah mendapat omelan dari seorang perempuan yang kini duduk santai di ruang tamu sambil menikmati tayangan televisi.

"Mama," panggil Adara pelan, sementara wajahnya tentu sudah berubah pias secara tiba-tiba karena yang ada di apartemennya sekarang tentu saja bukan Monica, melainkan Teresa.

"Mama di sini?"

Teresa yang tadi berucap tanpa menoleh, langsung memandang Adara—sementara posisinya masih tetap sama seperti tadi, bersandar pada pinggiran sofa dengan kedua kaki yang berselonjor.

"Iya di sini, kenapa? Enggak suka?" tanya Teresa dengan nada bicara judesnya seperti biasa. "Kamu ke mana dulu, jam segini baru pulang?"

"Lembur, Ma," jawab Adara apa adanya.

Ditinggalkan sehari, pekerjaan Adara menumpuk. Tak suka mengabaikan pekerjaan, setelah jam kantor habis dia memutuskan untuk menyelesaikan semuanya peker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
bahagia selalu kalian
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
dara kangen dan
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Danendra baik banget sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status