Share

65). Perasaan Bersalah

***

"Maafin aku, Dan. Aku egois."

Sambil menyantap sandwich yang diberikan Danendra, Adara tak hentinya mengucapkan maaf pada suaminya itu atas apa yang sudah dia lakukan pagi ini.

Tidak tahu diri. Lagi, julukan itu diberikan Adara pada dirinya sendiri yang memang tak tahu berterima kasih.

Setelah semua yang dilakukan Danendra untuknya, Adara justru dengan mudahnya marah pada sang suami hanya karena masalah sepele.

Penyesalan selalu datang di akhir. Begitulah yang terjadi pada Adara sekarang karena setelah mendapat kiriman sandwich juga susu ibu hamil dari Danendra, perasaan bersalah semakin menggunung di hati Adara.

Bahkan sejak tadi—semenjak Fany pergi dan jam kerja dimulai, belum ada satu pu laporan keuangan yang dikerjakan atau diperiksa oleh Adara.

"Danendra," gumam Adara lagi setelah satu potong sandwich habis dia santap. Mengambil botol minum, dia meneguk susu ibu hamil yang sudah dingin itu lalu mengelap bibirnya dengan tisu. "Dia lagi apa ya, sekarang?"

Tak mau terus kalut, A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
pliss deh jangan mau kasian dara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
anak buah feli
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Danendra lagi metting Ra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status