Share

Di Mana Cintya?

Bara hanya tersenyum yang dipaksakan. Dia tak bermaksud merendahkan pembantunya, tapi memang ingin membuat istrinya nyaman.

Sedari kedatangannya, istrinya hanya menangis. Bahkan untuk bercerita dia belum mampu.

"Biar dia tenang Mbah, kalau di rumah," alasan Bara.

"Kalau begitu, saya juga tidak bisa melarang. Bapak suaminya, pasti tahu yang terbaik buat mbak Aisya."

"Apa saja yang terjadi sejak saya tinggal, Mbah?" tanya Bara penasaran. Dia tak sabar menunggu Aisya bercerita.

Mbah Yah menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia bingung harus memulai cerita dari mana.

"Mbah," tekan Bara dengan tatapan menyelidik, karena mbah Yah tak kunjung angkat suara.

Mbah Yah meremas ujung dasternya. "tapi Bapak harus janji tidak akan marah!"

Bara mengangguk setuju. Dia mulai menata hati, mendengarkan apa yang akan mbah Yah katakan.

Mbah Yah mengambil nafas, lalu mengembuskannya.

"Jadi, tadi pagi saya datang seperti biasanya. Saya begitu kaget karena melihat mbak Aisya di teras depan sedang mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
laki bangsatt cuma mikirin egonya aja !!! hempaskan si pelakor aisyah sama laki² bangsat bara thor
goodnovel comment avatar
sweet candy
mahal banget mau di buka kuncinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status