Share

Terbongkar

"Umi ... Umi kenapa?" teriak Cintya histeris.

Sejurus kemudian, tubuh umi Khofsoh hampir limbung. Untung saja Cintya dengan cepat menangkapnya, sehingga tidak sampai jatuh.

"Mas, cepat angkat umi!" Cintya semakin panik, karena umi tak sadarkan diri.

Bara langsung mengangkat tubuh kecil uminya ke kamar. Mbah Yah dan Cintya tergesa-gesa mengikuti dari belakang.

"Umi, bangun Mi!" Bara menepuk pelan pipi wanita yang di telapak kakinya ada surganya.

"Mbah, tolong carikan minyak kayu putih," perintah Cintya dengan nada bergetar karena khawatir. Baru kali ini dia melihat umi tak sadarkan diri.

Mbah Yah tergesa mengambil minyak kayu putih di kotak obat.

"Ini Bu."

Cintya mengolesi jarinya dengan minyak kayu putih, lalu mendekatkan ke hidung sang mertua.

"Bagaimana ini, Mas?" panik Cintya, karena umi juga belum sadar.

Bara terus menepuk pelan pipi uminya. Cintya kembali mendekatkan ujung minyak kayu putih ke hidung umi. Setelah beberapa menit, usahanya berhasil. Umi mengerjap lalu matany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
bara laki² balangsakkkk
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
dasar laki"sydag berkhianat nyalain orang yang sakiti , sdh cintia tinhgalin bara semoga daoat jidoh lebih baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status