Share

Bab 47

“Ada yang harus kamu temui terlebih dulu, Ra.”

“Mas Bagas,” tebak Maharatu dengan desau pelan.

“Siapa lagi,” jawab Danendra datar.

Maharatu mengenakan masker, topi dan kacamata hitam sebelum turun dari mobil. Wanita yang membiarkan rambutnya tergerai itu mengekor di belakang Danendra. Mereka berdua menuju kamar di lantai dua hotel berbintang itu.

Danendra berdiri di depan pintu lalu mengetuknya beberapa kali.

“Kalian sudah sampai,” sambut Ferdy setelah pintu terbuka, “masuk!”

Bagaskara yang semula memandang ke luar melalui jendela kaca besar berbalik setelah tahu Danendra dan Maharatu datang.

Bagaskara menghampiri istrinya, mengusap pipi Maharatu lembut. “Aku harus pergi kurang lebih dua minggu ke Eropa bersama Hanum dan Marisa.”

“Hem … hati-hati,” ucap Maharatu lirih. Dia hanya menunduk tanpa berniat menatap wajah suaminya.

“Setelah pekerjaanmu di Bali selesai. Kamu boleh berlibur di sana,” ujar Bagaskara.

Perkataan Bagaskara tentang liburan membuat Maharatu menengadah. Wanita i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status