Share

Bab 23 #Disuruh Ibu Menemani Mbak Nung

Bab 23 POV IRFAN

Suasana di Rumah Bersalin

Ketika taksi online yang ditumpangi Ibu, Dela, dan Fara sudah hilang dari pandanganku, seperti ada sesuatu yang kurang dihatiku . Aku duduk di kursi taman rumah sakit, tubuhku bersandar di bangku berwarna putih. kaki kuluruskan.

Hari ini aku betul-betu lelah sekali, hari yang terberat dalam hidupku, bagaimana tidak? Aku harus mengambil keputusan sangat berat, yang seharusnya dilakukan oleh almarhum mas Fadli.

Peristiwa yang belum pernah kualami dan kurasakan, mengizinkan Mbak Nung untuk segera di operasi caesar karena ketubannya sudah pecah di luar, kalau tidak segera diambil tindakan akan membahayakan keduanya.

Keputusan tadi belum pernah terbayang diotakku, kalau sampai meleset, entah apa yang terjadi.

Selain itu aku mempunyai pengalaman mengadzani keponakanku yang sudah yatim, hatiku sempat bergetar karena ingat almarhum Mas Fadli.

Almarhum Mas Fadli orang yang sangat spesial bagiku. Setelah ayah meninggal, selain kakak, dia adalah pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status