Share

Istri Kedua

Cukup lama, Almeera terdiam.

Kenapa pria ini harus memiliki istri kedua untuk mendapat keturunan?

Tapi, Almeera ragu bertanya.

Salah-salah, dia bisa menyinggung Kaisar dan berakhir dipenjarakan!

“Ehem….”

Deheman Kaisar menyadarkan Almeera dari lamunan.

Seketika, gadis itu menyadari bahwa Kaisar tengah menatapnya tajam. “Bagaimana? Kau setuju, kan?”

Almmera meremas jemari tangannya.

Dia masih ragu.

Tapi, biaya perawatan sang adik sulit ditolaknya.

Jadi, tak apa bila dia harus berkorban sedikit demi kesembuhan dan masa depan adiknya, kan?

“Kalau begitu … saya setuju, Tuan,” cicit Almeera pada akhirnya.

Sementara itu, Kaisar tersenyum sinis. “Sebenarnya, aku yakin kamu pasti setuju. Bukankah ini yang kamu inginkan, mendapatkan uang dengan cara mudah dan lolos dari kesalahanmu?” tuduhnya.

Deg!

Almeera hendak membalas ucapan pria itu, tetapi Kaisar sudah beranjak dari kursinya dengan sorot mata dingin.

“Berikan nomor ponsel dan kartu identitasmu.”

Ck!

Almeera sebenarnya tak mau. Tapi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status