Share

Bab 504

Alya menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Ada apa?"

"Kamu besok akan ke sini?"

Alya tertegun. "Tentu saja, kalau aku sudah mengatakannya maka aku akan melakukannya."

"Apa masih ada pertanyaan lagi?"

Rizki mengatupkan bibirnya dan tidak berbicara lagi.

"Kalau begitu aku pergi dulu."

Melihatnya tidak berbicara lagi, Alya pun membuka pintu dan pergi.

Kamar rawat itu pun kembali sunyi.

Rizki menurunkan kelopak matanya, matanya tampak muram.

Begitu keluar dari kamar, Alya melihat Cahya yang sedang menunggu di luar.

Cahya telah salah bicara dan berbuat salah, sehingga setelah diusir, dia pun bersandar di dinding dengan perasaan yang rumit.

Ketika mendengar suara, dia segera menegakkan tubuhnya dan menunjukkan ekspresi bersalah ketika melihat Alya. Kemudian dia dengan ragu-ragu berkata, "Nona Alya ...."

Alya menghampirinya dan berbicara padanya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Cahya mendengarkannya dengan sungguh-sungguh sambil mengangguk.

"Oke, apa malam ini aku bisa membelikan makanan u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status