Share

Bab 505

"Nggak."

Ucapannya membuat Alya refleks membantah.

"Irfan, ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Lebih tepatnya, aku merasa kalau aku nggak pantas untukmu. Jangan buang waktumu untukku lagi."

Kata-kata Alya tentu saja tulus, ini bukan sekadar kata-kata sopan untuk menolak Irfan.

Dia sungguh merasa bahwa Irfan adalah orang yang baik, dari latar belakang, penampilan, karakter, juga fakta bahwa dia berbudi luhur dan tidak pernah memanfaatkan statusnya untuk bermain-main dengan wanita.

"Kamu merasa nggak pantas untukku?" Irfan terkekeh dan mendekatinya. "Tapi Alya, kalau kamu benar-benar berpikir begitu, bukankah seharusnya kamu menanyakan pendapatku? Menurutku kamu pantas. Dengan begini pun, apakah masih ada hal yang kamu khawatirkan?"

Melihatnya tidak menjawab, Irfan berkata lagi, "Atau, yang kamu khawatirkan adalah dia? Kalau kita nggak kembali ke negara ini, kamu ...."

"Lima tahun."

Mendengar ini, Irfan seketika terdiam.

"Sudah 5 tahun. Aku tahu kamu memperlakukanku dengan baik, aku ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status