Share

Bab 13. Baru Tau Ya?

Tak terasa tangan ini mengepal melihat kelakuannya sampah itu.

"Aku harus selangkah lebih maju dari mereka."

Rasanya sudah cukup aku menguping. jika mereka punya rencana, maka aku pun punya dengan pemikiran yang lebih matang.

**

"Gimana, Ais senang nggak belanja tadi?" ucapku sembari duduk di ruang tamu dan menaruh beberapa tas belanjaan.

"Seneng banget dong, Bu." Ais langsung menyahut.

Dia pun langsung duduk juga di sampingku.

Sebenarnya tanpa ditanyakan, sudah bisa terlihat dari raut wajah Ais. Senyum terus terpancar disana.

Sejak pagi tadi, saat Mas Asep berangkat kerja, aku memang keluar bersama dengan Ais. Berbelanja, banyak barang yang harus dibeli untuknya. Dan, untuk membuat hatinya senang. Pasti sudah lama dia tak sesenang ini.

"Besok, kita belanja dan jalan jalan lagi ya Sayang."

Ais segera bersorak. "Asyik!"

Kubelikan banyak sekali barang untuk Ais, termasuk perlengkapan sekolah yang baru.

"Eka!" seruku, memanggil Eka.

Sebenarnya dari pantulan layar tv yang tidak menyala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status