Share

Bab 15. Hampir Saja

"Ibu punya banyak baju baru untuk Ais," ucapku setelah kembali sampai di rumah. Tentunya lebih dulu dari pada kedua sampah itu.

Karena terlalu fokus pada Eka dan Mas Asep, aku sampai lupa telah membelikan banyak baju untuk Ais.

"Asyik!" Ais langsung bersorak sembari melihat semua baju yang kukeluarkan dari koper. "Ais mau mandi dulu ya, Bu."

Ais kembali bersorak, putri kecilku itu pun langsung pamit untuk mandi, sepertinya dia begitu bersemangat memakai baju barunya.

Mulai sekarang, aku tak akan lagi meninggalkan Ais, dan kupastikan senyum akan selalu menghiasi wajahnya.

Saat akan menutup koper, mataku menangkap sesuatu. "Ya ampun, sepertinya barang ini akan sangat berguna."

Sebuah kebetulan yang tak pernah kuduga sebelumnya.

Saat masih berada di luar negeri, majikan memberikan satu buah kamera ini padaku. Benda mungil yang kupikir tak akan ada gunanya sama sekali. Tapi ternyata, saat ini menjadi begitu berguna.

Senyum segera mengembang di pipiku.

'Mari kita letakkan di te
Anggrek Bulan

sudah double update ya. Happy weekend

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status