Share

Bab 33. Panggil Saja Om.

"Ibu."

Seperti biasa, Ais akan begitu sangat girang ketika aku menjemputnya. Kuciumi wajah cantik itu dan segera mengajaknya keluar.

Mata gadis kecil itu nampak terbelalak ketika melihat sosok Ryan yang membukakan pintu mobil untuk kami.

"Siapa dia, Bu? Apa ayah baru Ais?"

Perkataan Ais sontak membuatku berhenti melangkah. Apa yang baru saja dia katakan? Ayah baru? Duh, kenapa sih dia bisa berkata seperti itu?

Ssst ...

Segera kutempelkan telunjuk di depan bibir.

Ais tersenyum sembari menunjukan deretan gigi putihnya dan mengangguk, sepertinya dia mengerti.

"Halo, siapa nama kamu?"

Ryan yang tadi berdiri, saat ini malah nenyondongkan tubuhnya agar sejajar dengan putriku itu.

"Ais, Aisyah." Putriku menjawab dengan cepat. Wajahnya nampak begitu bahagia saat ini.

"Nama yang cantik seperti wajahnya," ucap Ryan sembari menekan pelan ujung hidung Ais .

"Mari silahkan masuk," ucap Ryan lagi seperti seorang pelayan pada kami.

Kami pun masuk ke bagian belakang mobil. Karena tak in
Anggrek Bulan

Selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
tmbh lg dong kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status