Share

Bab 31. Ungkapan Cinta

"Kinar, sebenarnya saya ...."

Ucapan Aarav lagi-lagi harus terjeda, bingung juga untuk bertanya.

Sebenarnya ada hal yang sangat ingin Aarav tanyakan perkara Ayah Kinara. Hanya saja ... ia tidak punya keberanian penuh akan hal itu. Sebuah kebenaran yang ia simpan jelas membuatnya selalu merasakan resah.

"Saya apa, Mas?" tanya Kinara dengan kening mengerut, pasalnya suaminya itu tidak melanjutkan pembicaraan tersebut.

"Enggak ada hal yang serius, saya hanya ingin memberitahukan kalau hari ini kita enggak bakal pulang ke rumah Kakek," ujar Aarav mengalihkan topik yang sempat ia bahas. Tampaknya ia harus mengurungkan niat mengenai Ayah Kinara untuk saat ini.

"Kenapa, Mas?" tanya Kinara heran.

Aarav tidak langsung menjawab justru ia palingkan wajahnya untuk menelusup ke perut Kinara. Hal yang jelas membuat Kinara merasa tersentak, terkejut karena tiba-tiba Aarav menelusupkan kepalanya di perut depannya ini.

Kinara merasa geli dan ... merasakan hal yang aneh. Baru pertama kali ia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status