Share

Bab 32. Kebenaran Yang Diketahui Kinara

Kinara melotot terkejut kala merasakan lumatan kecil di area bibirnya. Di sana, mata Aarav terpejam menikmati apa yang dia lakukan pada Kinara, sedang Kinara sendiri jelas dibuat deg deg an akan semua ini. Hingga tepat saat Aarav melepas lumatan itu Kinara kembali memejamkan matanya.

Aarav terkekeh.

"Tidur yang nyenyak ya sayang." Untuk terakhir kalinya Aarav mencium kening Kinara kemudian pria itu pergi dengan membawa handuk yang tersimpan di pundak.

"Hah ... hah ... hah ...." Nafas Kinara memburu tatkala Aarav berhasil pergi dari dirinya.

Ya, selepas Aarav pergi Kinara terbangun dari kepura-puraannya dalam ridur, dia langsung duduk dengan nafas yang terengah-engah. Bagaikan habis lari marathon itulah yang Kinara rasakan atas kejadian barusan. Tentu saja, toh tadi dia menahan nafas tatkala Aarav mencium bahkan sedikit memberi lumatan. Bagaimana bisa Kinara akan baik-baik saja?

Tidak bisa dipungkiri, kejadian barusan membuat pertanyaan kian bermunculan. Akan siapa sebenarnya Aara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status