Share

Chapter 21

Melihat Arsan yang tidak berdaya membuat Marren tidak tega meninggalkannya begitu saja.

Maka setelah memastikan Arsan baik-baik saja dan menitipkannya pada pengawasan asisten rumah tangga yang memang mengurusinya sejak ia kecil.

Marren merasa lega untuk pergi ke kampus. Pagi itu ia pergi kuliah dan mencari tahu tentang kerja paruh waktu kepada teman-temannya.

Banyak informasi pekerjaan yang ia terima, namun beberapa di antaranya menginginkan pekerja seharian penuh.

Kesibukannya akan kuliah dan mencari pekerjaan membuatnya melupakan tentang Arsan yang tidak muncul di kampus.

Akan tetapi siang itu entah sengaja atau tidak, teman-teman Arsan duduk tidak jauh dari tempat duduk Marren saat mereka makan siang di kantin kampus dan pembicaraan mereka hanya seputar tentang Arsan.

"Ke mana lagi si Arsan?''

''Ah, kurasa dia kelelahan gara-gara semalam, hahaha..."

"Kamu benar! Dia seperti orang gila! Yah, siap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status