Share

Chapter 24

Maafkan Saya sayang karena sengaja. membuatmu marah. Tapi lain kali kalau marah jangan melemparkan ponselmu. Kamu bisa memukuli Saya sepuasmu. Tetapi jangan membuang ponselmu. Rasanya Saya bisa gila jika tidak bisa menghubungimu setiap saat.

- Suamimu - Arsan

Marren meletakkan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh Arsan, wanita itu tersenyum membayangkan wajah Arsan saat menulisnya, la meraih kotak ponsel yang masih tersegel dan sebuah kartu GSM baru yang terletak di samping benda tersebut.

Tumben, dia tidak membukanya lebih dulu, apa ini tandanya ponsel ini aman dari retasannya? Dan lagi entah kenapa dia tidak pernah membawa Saya berbelanja atau membiarkan Saya belanja sendiri? Oh iya, Saya baru ingat, Saya yang tidak pernah mau mengungkap hubungan Saya dengannya. Apa Saya salah? Lagi pula, semua ini hanya nikah kontrak kan? Dan sewaktu-waktu bisa saja semua kemewahan dan keindahan ini berakhir.

Marren menghela napas dengan berat, seraya menyalakan ponsel barunya, wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status