Share

Chapter 23

Arsan melepaskan pagutan bibirnya pada Marren, akan tetapi betapa terkejutnya wanita itu saat melihat kedua pergelangan tangannya terikat di depan dadanya.

''Arsan! Apa yang kamu lakukan?" pekik Marren dengan menahan kesal di dalam dirinya.

la berusaha memukuli Arsan dan menggeliat agar bisa terlepas dari kungkungan tubuh Arsan yang menindihnya.

Lalu dengan gerakan cepat Arsan menarik lepas kaos lengan panjang yang ia pakai dan langsung ia ikatkan ke wajah Marren untuk menutup kedua mata istrinya.

Marren makin histeris tak karuan dengan menendang-nendangkan kakinya.

''Hei... hei... Tenang dulu...." bujuk Arsan yang tiba-tiba membuat Marren terdiam seolah memikirkan sesuatu.

''KAMU GILA! APA YANG KAU LAKUKAN? pekik Marren penuh amarah.

Belum lagi tiba-tiba Arsan memosisikan kedua kaki Marren melingkari pinggangnya dan kedua lengan Marren kini terkalung di leher Arsan.

Marren menggeliat kegelian saat Arsan memegang pinggangnya yang ramping.

Arsan cekikikan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status