Share

45. Diizinkan Pulang

“Udah selesai sarapannya?”

Suara itu membuat Hera yang baru saja menyelesaikan sarapannya kemudian menolehkan wajah lalu tersenyum. Ikarus baru saja menyelesaikan urusan administrasi karena hari ini Hera sudah diizinkan untuk pulang.

“Udah. Kamu udah selesai juga?”

Ikarus mengangguk lalu duduk di tepi ranjang sambil membelai wajah Hera yang terlihat lebih segar dibandingkan kemarin-kemarin.

“Udah, Sayang. Tinggal nunggu obat kamu aja.” Ikarus menundukkan wajahnya, menatap sisa nampan yang ada di hadapannya sebelum membantu Hera membereskannya. “Yakin nggak mau nginep sehari atau dua hari lagi di sini?”

“Ck! Kamu senang sekali kayaknya tidur sambil sempit-sempitan di sini, ya?” Hera mendecak pelan. “Aku bahkan bosan karena kegiatannya cuma bangun tidur, mandi, makan, tidur lagi, gitu terus. Aku bosan, Rus.”

Ikarus terkekeh begitu melihat raut kesal Hera yang menggemaskan. “Iya, iya.”

“Wah… beneran pulang nih, Ra? Nggak mau nemenin saya lebih lama?”

Keduanya menoleh dan mendapati Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status