Share

BAB 15

‘Hm… bau nasi goreng Ibu….’

Seketika, Keisha lupa dengan obrolannya dengan Kenzie sesaat sampai di meja makan. Hidangan sarapan sudah tersaji di sana. Langsung saja gadis itu melepaskan ujung kaus Kenzie, dan melesat ke kursinya.

Sementara itu, Kenzie hanya menaikkan pundaknya dan mengekor Keisha. Ia duduk di sebelah Keisha, yang sudah siap dengan peralatan makannya.

“Bu, saya izin membawa Keisha ke rumah saya di Jagakarsa hari ini,” ujar Kenzie tiba-tiba, saat Keisha baru saja meneguk air putih di depannya.

Bruuh!

Gadis itu pun menyemburkan air itu, lalu terbatuk-batuk sendiri. Tenggorokan dan hidungnya terasa panas sekarang karena air itu salah masuk saluran. Tanpa sadar, ia pun menepuk-nepuk paha Kenzie yang duduk di sebelahnya karena kesal.

Namun sepertinya, pria itu salah paham dan malah mengusap-usap punggung Keisha dan menyodorkan tisu. Karena dalam keadaan panik, Keisha menerima saja tisu itu untuk melap mulut dan hidungnya.

“Jorok, dih!” komentar Aldi, yang duduk di depan Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status