Share

BAB 14

Selama 20 tahun hidup, baru kali ini Keisha tidur dalam keadaan senyaman ini. Ia merasakan embusan napas hangat menerpa wajahnya. Sebuah aroma yang membuatnya betah berlama-lama dalam keadaan seperti itu.

Keisha semakin menenggelamkan kepalanya ke dalam bantal hangat itu. Ia bisa merasakan benda yang keras juga lembut dalam waktu bersamaan.

Perlahan, ia membuka mata, ingin tahu bantal seperti apa yang tengah dipeluknya saat ini.

Hal pertama yang ia lihat adalah sebuah dada bidang di depan matanya. Lalu, ia pun menaikkan pandangan dan melihat wajah Kenzie yang masih tertidur.

Bagai disambar petir, jantung Keisha seperti berhenti berdetak. Seluruh tubuhnya menegang, bahkan untuk bergeser saja, ia tidak bisa.

‘HAH?! K-kok, manusia ini ada di sini?! Bukannya semalem dia tidur di… sofa….’

Di saat otaknya masih memproses apa yang terjadi semalam tadi, tiba-tiba Kenzie membuka matanya. Sontak, wajah Keisha semakin pucat. Apalagi ketika pria itu tersenyum dengan santainya.

“Selamat pagi, Is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status