[Kamu ya, kebiasaan! Sekarang enggak tahu ibu ke mana.]Panggilan pun berakhir.[Ibu enggak tahu di mana Dan, di Nadia juga enggak ada.][Biarin aja, ibu juga bawa uang yang enggak sedikit. Dia juga enggak akan kelaparan di jalan.][Dan, Teteh ngerti kamu kecewa banget, tapi apa bener kamu enggak peduli sama ibu?][Enggak ada anak yang enggak peduli, aku juga perlu waktu buat nerima semuanya. Aku malu kesel, tapi juga enggak bisa berbuat apa-apa, karena dia orang yang melahirkan dan merawatku sejak kecil.][Ya sudah, kalian istirahat saja di sini. Sidangnya besok ‘kan? Kalau mau nginep aja di sini. Mbak juga lama kayaknya enggak kumpul keluarga.][Aku sih terserah Yasmin.][Boleh, kalau memang Mbak enggak keberatan.]Dari pada aku harus tinggal di sana sampai besok, lebih baik di sini. Setidaknya bisa menghindar dari Si Nining.~Esok hari, usai salat subuh kami memutuskan untuk pulang. Kami harus men
Baca selengkapnya