Share

17. Wanita Selalu Benar

Ceklek

Suara pintu terbuka, diikuti suara pintu terseret.

Kamar yang rapih, bernuansa putih dan hijau sage menyatu. Hingga ketika melihatnya, terlihat mendamaikan dan menyejukkan mata.

Lili mengerutkan keningnya. "Apanya yang nyeremin?"

Alana dan Lili langsung mencari tahu ruangan tersebut, mencari dan berharap menemukan beberapa bukti yang kuat agar kasus ini terselesaikan.

"Buka satu persatu semua laci, Na," perintah Lili.

"Baik."

Semua laci dari empat lemari besar mereka keluarkan. Hingga, tak ada sesuatu yang luput dari penglihatan mereka.

Satu lemari telah Lili geledah. "Tidak ada, Na." Lili seraya membereskan barang-barangnya dan memasukkannya kembali.

"Sama, ini juga." Alana membuka lemari disisinya. "Coba sebelahnya, Li."

Lagi-lagi, mereka tak menemukan hal yang mengarah kepada bukti-bukti yang mereka cari.

"Tinggal dua lemari, Li. Bagi-bagi saja, Li. Fokus!"

Alana dan Lili mencari beberapa bukti di lemari terakhirnya.

"Ada?" tanya Alana seraya terus mencarinya.

"Tak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status