Bab 1. Pengkhianatan Erick
Awalnya, hidup Alissa sangat bahagia. Namun, semua berubah saat Alissa mendadak sakit. Karena kondisi yang lemah, ia sekarang tidak dapat melayani suaminya Erick, dengan baik. Justru sebaliknya, Erick lah yang melayaninya. Di dalam kamar, Alissa baru saja menyelesaikan makan malamnya dengan bantuan Erick. "Mas, maaf! Harusnya aku yang melayani kamu, tapi sekarang ...." Tiba-tiba jari telunjuk Erick menyentuh bibir Alissa; menghentikan ucapan Alissa."Ssst! Kamu ngomong apa sih, Sayang? Sudah, jangan dipikirkan lagi!" pinta Erick. Alissa pun hanya bisa mengangguk, pasrah menuruti apa yang diucapkan suaminya."Oh ya, kamu belum minum obat kan? Biar aku panggilkan Riana supaya menyiapkan obat untukmu." Alissa mengangguk, Erick pun beranjak pergi dan meninggalkan Alissa sendiri di kamarnya.Alissa termenung, merutuki dirinya sendiri yang tidak berdaya karena sebuah penyakit. Ia tidak mengerti, sebenarnya sakit apa dirinya. Kenapa semakin hari tubuhnya semakin lemah, seakan mati rasa? Eri
Baca selengkapnya